Palangka Raya (Dayak News) – Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Nono Wardoyo, mengumumkan prestasi luar biasa dalam pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Upaya ini telah menghasilkan penangkapan enam tersangka dari enam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kini, keenam tersangka tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pendalaman kasus oleh pihak berwenang.
Berat narkoba yang berhasil diambil sebanyak 1,1 kilogram. Penyelidikan mengungkap bahwa narkoba tersebut diperoleh dari dua jaringan berbeda. Yang pertama merupakan jaringan penyelundupan sabu dari Provinsi Kalimantan Barat, sementara yang kedua berasal dari jaringan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kombes Pol Nono Wardoyo menjelaskan, “Para tersangka menerima paket-paket sabu dengan berbagai kemasan kreatif, mulai dari kaleng pakan hewan hingga kaleng susu kucing.”
Lebih lanjut, pejabat dengan pangkat tiga melati emas di pundaknya ini mengungkapkan bahwa para pelaku tidak mengenal atau mengetahui identitas individu yang mengirimkan barang kepada mereka. Metode pengiriman barang ini melibatkan penempatan barang di suatu tempat tertentu yang kemudian ditinggalkan untuk kemudian diambil oleh para tersangka.
Karena itu, para pelaku yang bertindak sebagai pengantar barang tidak perlu bertemu secara langsung dengan pihak yang mengirim barang tersebut. Komunikasi semuanya dilakukan melalui perangkat telepon, di mana lokasi barang akan diletakkan atau diambil.
Kombes Pol Nono Wardoyo menyimpulkan, “Memang terdapat berbagai modus operandi yang digunakan oleh para tersangka, namun kami terus meningkatkan tingkat kejelian kami dalam menghadapi tantangan ini. (Ajn)
