WALI KOTA PALANGKA RAYA SIAPKAN PROGRAM ‘SEMUA WARGA JADI SARJANA’

oleh -
WALI KOTA PALANGKA RAYA SIAPKAN PROGRAM 'SEMUA WARGA JADI SARJANA' 1
Wali Kota Palangka Raya Fairid Nafarin menerima cinderamata dari Rektor UMPR Dr H Muhammad Yusuf pada audiensi di Kantor Wali Kota, Kamis (1/6/2023)

Palangka Raya (Dayak News) – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali Kota Fairid Nafarin terus berupaya meningkatkan taraf pendidikan warga ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.

Mulai tahun 2023 ini, Wali Kota bahkan menargetkan per rumah penduduk Kota Cantik sudah terdapat individu yang telah menamatkan jenjang pendidikan tinggi atau bergelar sarjana.

Salah satu upaya tersebut dilakukan Pemko lewat kolaborasi dengan Perguruan Tinggi, termasuk Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).

Sebagai tindak lanjut kerja sama itu, Wali Kota Fairid Nafarin telah menerima audensi Rektor UMPR Dr H Muhamad Yusuf SSos MAP beserta jajaran, di Balai Kota Palangka Raya, Kamis(1/6) pagi.

“Target Saya, mulai tahun 2023 setidaknya setiap rumah warga penduduk Kota Palangka Raya ada yang  sudah menjalani proses pendidikan tinggi hingga menjadi sarjana. Target besarnya, seluruh warga di Ibukota Provinsi Kalteng ini semuanya sarjana yaitu lulus pendidikan tinggi,” ucap Fairid dalam diskusi dengan Rektor UMPR tersebut.

Fairid menerangkan, Pemkot saat ini sedang merancang program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) penduduk di Kota Palangka Raya melalui pendidikan tinggi. Dalam implementasinya, seluruh warga kota yang telah menempuh pendidikan tingkat lanjutan dan menengah atas akan didorong untuk meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Menurut Fairid, tingkat partisipasi pendidikan dasar hingga menengah di Palangka Raya sudah relatif baik dan terus menunjukkan peningkatan. Tren positif itu seyogyanya menjadi momentum seluruh pihak agar turut mendorong para peserta didik untuk dapat meneruskan pendidikannya hingga Perguruan Tinggi.

“Kami mengajak kalangan Perguruan Tinggi untuk bisa bersinergi dalam implementasi program peningkatan kualitas hidup warga, terutama melalui jalur pendidikan tinggi,” kata Wali Kota yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jayani dan Kepala BPSDM Kota Palangka Raya.

BACA JUGA :  Sebuah Mobil City Car Terbakar Hebat di Jalan Bapuyu Palangka Raya, Sopir Sempat Meloncat dari Mobil

Wali Kota termuda se-Indonesia ini menambahkan, peningkatan taraf pendidikan warga Palangka Raya mutlak dilakukan. Sebab, perbaikan kualitas SDM ini merupakan pemicu kemajuan daerah sekaligus peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat itu sendiri.

“Pemerintah juga meminta kalangan kampus untuk melakukan kajian terkait berbagai kebutuhan masyarakat yang masih perlu dimaksimalkan penanganan oleh Pemerintah,” tandasnya.

WALI KOTA PALANGKA RAYA SIAPKAN PROGRAM 'SEMUA WARGA JADI SARJANA' 2

Terkait program dan target Pemkot Palangka Raya tersebut, Rektor UMPR Dr Yusuf menyatakan kesiapan lembaganya untuk berkolaborasi.

“UMPR siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mewujudkan program strategis peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan  pendidikan tinggi,” kata Dr Yusuf yang hadir didampingi 4 Wakil Rektor dan 6 Dekan.

Diungkapkan Dr Yusuf, program Wali Kota itu merupakan sebuah gagasan strategis baik untuk masa sekarang maupun waktu ke depan.

“Program peningkatan taraf pendidikan masyarakat ini juga sangat sesuai dengan implementasi kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim,” sebutnya.

Dr Yusuf memaparkan, UMPR juga telah merancang model perkuliahan yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi.

“Warga kota sudah dapat berkuliah di UMPR dengan tidak harus merubah kesibukan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup. Program ini khususnya ditujukan bagi  para pekerja informal, orang-orang muda yang sudah punya aktivitas usaha kecil-kecilan, pekerja seperti penjaga toko, petugas rumah makan, bahkan pekerja di rumah-rumah warga serta warga pinggiran Kota Palangka Raya dengan aktivias kerja bertani, pencari ikan dan lainnya,” sebut Dr Yusuf.

Wartawan senior yang pernah memimpim LKBN Antara itu melanjutkan, syarat peserta program perkuliahan di UMPR itu juga relatif mudah. Di antaranya, yang bersangkutan sudah lulus dari sekolah lanjutan tingkat atas SMA, MA, SMK sederajat.

BACA JUGA :  KAPOLDA TERIMA AUDIENSI KMHDI KALTENG

Bagi para lulusan SLTA lima tahun ke atas dilakukan model penyelenggaraan Rencana Pembelajaraan Lampau (RPL) yang telah diverifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam hal ini, UMPR telah mendapatkan Sertifikat Penyelenggaraan RPL dari Kemendikbud atas sukses sebagai penyelenggaraan percontohan RPL.

“Kita siapkan 600 kouta mahasiswa baru untuk ‘Program Semua Warga Kota Palangka Raya Sarjana’ pada penerimaan mahasiswa UMPR yang masih berlangung hingga Agustus 2023, dari total kouta 6 ribu mahasiswa baru untuk 21 Program Studi pada 6 Fakultas,” ucap Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah D Kalimantan itu.

Kolaborasi Pemko Palangka Raya dan UMPR ini mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto. Menurut Sigit, program Wali Kota untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidian tinggi merupakan upaya strategis yang tentunya sangat didukung lembaga legislatif.

“Saya juga mengapresiasi kiprah UMPR yang telah membuka akses bagi masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya relatif terjangkau dan juga memfasilitasi warga yang tidak memiliki kemampuan biaya dengan penyediaan beasiswa atau kuliah gratis,” sebut Ketua Dewan. (din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.