Palangka Raya (Dayak News) – Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya di Jalan Aries Induk Nomor 25 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Rabu (26/10/2022) Pagi menjelang siang.
Jenazah pria tersebut diketahui bernama Sabam Butar Butar (52) yang merupakan warga keturunan suku Batak dan memiliki usaha bengkel di Komplek Amaco Palangka Raya.
Kematian korban diketahui pertama kali oleh anaknya yang hendak mengecek ayahnya yang tidak kunjung keluar kamar semenjak Pagi hari.
Ferry Renaldo (16) mengatakan pada pagi harinya, dirinya mandi dan beberes sebelum berangkat kesekolah dan terakhir melihat korban masih dalam kondisi tertidur.
“Namun pada malam sebelumnya, papah sempat batuk-batuk, bahkan terdengar hingga ke kamar saya,” jelasnya pada awak media dilokasi kejadian.
Masih berada di bangku Sekolah Menengah Atas, Ferry pun pada pagi harinya bersiap untuk pergi ke sekolah.
“Lalu pada pagi harinya, saya bersiap pergi ke sekolah. Saat itu terdengar suara mengorok seperti ada dahaknya,” ujarnya.
Ferry sendiri berpikir bahwa ayahnya tidur nyenyak karena terdengar suara mengorok dari dalam kamar.
“Saya tidak berani membangunkan karena saya pikir sedang tidur nyenyak, soalnya papah juga sedang sakit,” terang sang Anak.
Diketahui selama ini Sabam memiliki riwayat sakit penyakit yakni Tubercolosis atau TBC.
Mengetahui ayahnya tidur nyenyak, ia pun bergegas pergi ke sekolah tanpa membangunkan ayahnya. Setelah Ferry pergi ke sekolah, datang kakaknya bernama Lili bergantian menjaga sang ayah.
Ferry mengatakan dari malam hingga pagi hari, dirinya dan ayahnya tidak ada komunikasi sama sekali.
Kemudian saat kakak Ferry mengecek kondisi ayahnya, diketahui Sabam telah meninggal dunia dalam posisi terbaring.
“Kemudian saat saya sedang disekolah, saya dikabari oleh kakak saya bahwa ayah telah meninggal. Lalu saya pulang ke rumah,” tutupnya.
Kejadian ini sontak membuat warga disekitar lokasi berkerumun mengetahui korban yang telah pisah dengan sang istri meninggal dunia, aparat kepolisian yang tiba pun langsung melakukan pengamanan dilokasi kejadian dan melakukan olah tkp.
“Korban sementara kita bawa ke Ruang Jenazah Rumkit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan luar atau visum guna mengetahui penyebab kematiannya oleh dokter ahli forensik.” Ungkap Aiptu Teguh, Kanit SPKT Polresta Palangka Raya (AJn)
