Kotim (04/11/2021) – Tim Itwasda Polda Kalteng melaksanakan Audit Tahap II Tahun 2021 Kinerja Polres Kotim pada Aspek Pengawasan Dan Pengendalian , yang dilaksanakan di Aula Tunggal Panaluan Mapolres Kaotim, Jalan Jenderal Soedirman Km.0 Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Tim Audit Kinerja Itwasda Tahap II T.A 2021 yang diawasi oleh KOMBES POL. Drs. Praptono (Auditor Madya Tingkat III) selanjutnya KOMPOL. I.G. Ngurah Komang Sunarma, (Parik bidang Opsnal) sebagai ketua tim beserta 7 orang Anggota Tim, melakukan Audit pelaksanaan kinerja Polres Kotim , dengan sasaran objek pemeriksaan meliputi Bidang Mangement Operasional, Sumber Daya Manusia, Logistik, dan Anggaran Keuangan.
Kegiatan Pemeriksaan audit Bagian Satuan dan Seksi serta Polsek jajaran Polres Kotim sebagai Objek Audit dilaksanakan secara bergiliran dengan memenuhi standar protokol Kesehatan.
Dalam kata pengantarnya Pengawas Tim Audit menyampaikan bahwa tujuan Audit adalah untuk tercapainya kinerja personel Polri yang efektif, efisien dan ekonomis.
Sesuai dengan Perkap 18/2011 tentang Wasrik dilingkungan Polri yang selanjutnya diganti dengan Perkap 01/2021 tentang Audit Kinerja dan Audit tujuan tertentu sebagai pengganti Wasrik, bedanya adalah jika dalam Wasrik apa yang ditemukan oleh Tim maka semuanya dituangkan dalam tabulasi, akan tetapi dalam Audit Kinerja temuan Tim akan diklasifikasikan, yakni temuan yang harus ditindaklanjuti dan temuan yang masih harus dikosultasikan serta didiskusikan untuk bisa diperbaiki.
Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si menjelaskan bahwa audit kinerja dilingkungan Organisasi Polri adalah kegiatan yang memang sudah secara rutin dilaksanakan, dimana dalam kinerja organisasi Polri memiliki prinsip managemen Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian dari mulai tingkat pusat hingga pada satuan kerja masing-masing.
“ Dalam Pelaksanaan Audit tentunya Tim akan memberikan saran, masukan maupun koreksi untuk kemajuan dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas Polri, tanpa adanya pengawasan dari pihak eksternal, kita tidak akan maksimal dalam pelaksanaan tugas” jelasnya. (Hums-Spt)
