KAPUAS – Moda Transportasi penyeberangan seperti Kapal Motor Fery penyeberangan tradisional menjadi salah satu sarana transportasi yang di gemari masyarakat Kapuas. Oleh karena itu Personel Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng lakukan imbauan keselamatan pelayaran kepada motoris kapal Fery penyeberangan dan masyarakat. Selasa (18/01/2022) Pagi
Negara Indonesia mempunyai luas wilayah perairan sebesar 6,32 juta km2 sedangkan luas daratan hanya sebesar 1,919 juta km². Faktor geografis tersebut juga mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam beraktivitas. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Masyarakat di kabupaten Kapuas sangat mengandalkan yang namanya Kapal Motor Fery penyeberangan tradisional untuk mempersingkat waktu mencapai kota Kapuas. Hal ini di karenakan masyarakat yang tinggal di kelurahan mambulau akan sulit mencapai pasar karena harus memutar sekitar 15 KM jika tidak menggunakan transportasi air.
Ini menjadi perhatian serius Ditpolairud Polda Kalteng khususnya KP.XVIII-2007 yang melaksanakan tugas patroli di Daerah Aliran Sungai (Das) Kapuas untuk memberikan edukasi dan imbauan keselamatan pelayaran. Dari pemantauan anggota di lapangan sebagian besar masyarakat masih belum sepenuhnya memahami apa saja yang harus di perhatikan sebelum menggunakan Transportasi air.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Chandra, S.I.K., M.hum. saat di konfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2007 Aiptu Hery Purwanto mengatakan “saya selalu menekankan kepada anggota saya untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya keselamatan pelayaran untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang merugikan,” tutup Hery (NJH)