Tamiang Layang (Dayak News) – Wakil Bupati Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh meminta kepada semua warga masyarakat supaya proaktif mengawasi pengunaan dana desa yang telah dialokasikan 8 persen bagi penanganan Covid-19.
“Alokasi 8 persen dari dana desa untuk penanganan Covid-19 jumlahnya lumayan besar, oleh kerana itu ya wajib diawasi pelaksanaannya supaya dilaksankan dengan benar dan tetap sasaran yang telah di tentukan,” tegas Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh di Tamiang Layang, Rabu (2/6/2021).
Wabup Habib Saleh mengatakan dengan adanya keaktifan masyarakat dalam mengawasi pengunaan dana desa yang diperuntukan bagi penanganan Covid-19 ini, tentu akan meminimalisir penyelewengan dan penyalahgunaan nggaran oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa, katanya
Ditambahkan dia, para Kepala Desa dan Perangkatnya tidak boleh merasa risih jika ada masyarakat yang bertanya dan mengawasi pengunaan dana desa khusus alokasi penanganan Covid-19, namun sebaliknya berkerja profesional dalam mengelola dana kemanusiaan itu, imbuhnya.
Dikatakan dia, pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Barito Timur tidak mau mendengar ada Kepala Desa atau perangkatnya yang terjerat hukum akibat melakukan penyelewengan dana desa khusus alokasi penanganan Covid-19 yang 8 persen itu, untuk itu tolong hati-hati dan transfaran lah mengunakan alokasi dana Covid-19 itu, ucapnya
Pada kesempatan itu Wabup Habib Saleh juga kembali mengingatkan kepada warga masyarakt di daerah itu terus meningkatkan ketaatan terhadap protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M itu, dengan begitu kita telah membantu pemerintah menutus dan mempersempit ruang gerak penyebaran Covid-19 di Gumi Nansarunai Jari Janang Kalalawah itu, pungkasnya.(ani)
