Muara Teweh, 7/10/2020 (Dayak News). Ambruknya gorong-gorong jalan penghubung dari Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru menuju kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut) memutus total akses mobil atau truk yang melintas.
Kejadian ambruknya gorong-gorong tepat di sei Payang jalan Lahei-Malawaken terjadi pada minggu lalu (4/10/2020) yang diduga akibat tidak tahan menahan beban truk yang melintas membawa material.
Sementara pembangunan proyek jalan lintas kecamatan tersebut masih tergolong baru diperkirakan dibangun di tahun 2017 lalu.
Jaya seorang warga kelurahan Lahei I, kepada media online ini mengatakan Kaget pas mau melewati jalan tersebut karena didapati gorong-gorong sei Payang Ambruk.

“Saya terpaksa balik arah menyampaikan ke warga karena jalan Malawaken-Lahei putus total tidak bisa dilewati,” ujarnya di Muara Teweh ,Selasa (6/10/2020) .
Dikatakan, agar bisa melintas untuk sepeda motor warga gontong-royong membuat jembatan darurat untuk sepeda motor agar bisa melintas. Sementara untuk mobil dan truk tidak bisa sama sekali.
Ambruknya gorong-gorong tersebut diduga karena pekerjaan gorong-gorong asal jadi yang dicor tidak menggunakan pondasi untuk menahan lantai dasar jalan.
Kita berharap kepada Pemerintah Barut agar segera memperbaiki gorong-gorong yang ambruk. Karena jalan ini akses yang lebih dekat untuk warga Lahei I kalau mau ke Muara Teweh Ibukota kabupaten,” pinta Jaya.(Pr/AI/BBU)