Palangka Raya (Dayak News) – Mengingat minyak Goreng saat ini menjadi kebutuhan pokok yang cukup langka untuk dicari, Pemko Palangka Raya mengadakan operasi pasar minyak goreng dengan mekanisme subsidi.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya ini. Sigit menyebutkan bahwa operasi pasar yang dilakukan sebagai upaya pengawasan dan dalam rangka menjaga stok dan suplai minyak goreng yang ada dipasaran sangat membantu bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi operasi pasar itu. Hal tersebut menjadi langkah dan upaya tepat. Terlebih operasi pasar minyak goreng difokuskan bagi masyarakat kurang mampu,” ucap Sigit pada Jumat (25/2).
Lanjutnya, Sigit menilai, operasi pasar minyak goreng murah bersubsidi memberi manfaat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, karena harga jualnya lebih murah dari harga eceran tertinggi.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini yang dilaksanakan untuk masyarakat, mengingat minyak goreng sekarang menjadi komoditi yang cukup sulit untuk dicari” tutur Ketua DPRD Palangka Raya itu.
Dalam operasi pasar minyak goreng ini, Pemko Palangka Raya, menyediakan 1000 liter untuk satu kelurahan di 5 kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya ini. Baik di wilayah dalam kota maupun wilayah pinggiran kota. Adapun untuk tahap awal pemko masih menganggarkan sebanyak 5000 liter minyak Goreng dan selanjutnya akan ditambah hingga 10 ribu liter.
Adapun subsidi yang diberikan pemerintah yakni sebesar Rp 3 ribu sehingga harga jual minyak goreng menjadi Rp 11 ribu per liter. Operasi pasar murah untuk tahap awal ini akan dilaksanakan hingga 26 Februari 2022. Sasarannya yakni Kelurahan Palangka, Langkai, Kereng Bangkirai, Kelurahan Pager dan di Kecamatan Bukit Batu. (San)