CURAH HUJAN TINGGI, BANJIR TERJANG GUMAS

oleh -
oleh
CURAH HUJAN TINGGI, BANJIR TERJANG GUMAS 1
BPBD Gunung Mas telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, serta telah membuka dapur umum dan mendirikan tenda pengungsian didepan Polsek Tewah.

Kuala Kurun (Dayak News) – Banjir melanda Kabupaten Gunung Mas, beberapa titik banjir adalah wilayah-wilayah yang rendah, banjir disebabkan tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya air dari anak sungai dan juga sungai Kahayan. Minggu (4/9).

Beberpara Desa/Kelurahan yang terdampak banjir diantaranya, Kelurahan Tumbang Miri, Desa Penda Rangas, Tumbang Ponyoi, Takaoi di Kecamatan Kahayan Hulu Utara. Selanjutnya Desa Tumbang Anoi, Maraya, Lawang Kanji, Tumbang Marikoi, di Kecamatan Damang Batu.

Lalu Kecamatan Tewah banjir terjadi di Kelurahan Tewah dan Desa Sarerangan. Kemudian di Kecamatan Kurun, banjir merendam Kelurahan Tampang Tumbang anjir, Kuala Kurun, Desa Penda Pilang dan Desa Tumbang Miwan.

Irus salah satu warga di Kelurahan Tewah menjelaskan bahwa banjir mulai merendam Kelurahan Tewah sejak sabtu pagi dan debit air semakin naik bahkan belum ada tanda tanda akan surut.

CURAH HUJAN TINGGI, BANJIR TERJANG GUMAS 2

“Rumah kami ikut terendam, dan air semakin tinggi. Apalagi hujan masih saja terjadi dan air masih belum surut,” Ungkap Irus.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas Champili mejelaskan banjir terparah terjadi di Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah, ratusan rumah warga terendam banjir, dengan ketinggian debit air mencapai 140 cm. Pihaknya telah menurunkan personil tim menuju tempat kejadian serta 1 untit mobil truck dapur umum, 1 unit mobil pick up BNPB, 2 unit mobil lainnya, 1 set tenda pengusi, 15 rompi pelampung dan 1 buah perahu karet.

“BPBD Gunung Mas telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, serta telah membuka dapur umum dan mendirikan tenda pengungsian didepan Polsek Tewah,” Jelasnya.

Akibat banjir tersebut beberapa fasilitas umum ikut terendam seperti gereja, kantor Desa, dan sekolah. Selain itu jalan-jalan juga ikut terendam, bahkan jalan penghubung antara Kecamatan Kuala Kurun menuju Kecamatan Tewah terendam banjir yang tidak bisa dilewati oleh pengguna kendaran roda dua.

BACA JUGA :  RUMAH POTONG HEWAN UNGGAS (RPHU) DIMAKSIMALKAN UNTUK PAD

Champili menambahkan, terkait jumlah KK dan jiwa yang terdampak banjir masih dalam pendataan BPBD Gunung Mas.

“Untuk jumlah korban jiwa masih dalam pendataan dan kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak BPBD provinsi terkait penanganan masyarkat terancam dan terdampak banjir,”. (HP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.