Kasongan, (Dayak News) – Ekspresi Bupati Katingan Sakariyas terlihat begitu terharu saat melihat penampilan guru-guru dari Kecamatan Katingan Tengah dalam pawai pembangunan, Senin (22/8 2022).
Mengenakan baju seragam SD, para Oemar Bakri yang terlihat sudah menua ini dengan semangat melewati podium dan membentangkan spanduk bertuliskan “belajar tidak mengenal usia.” Sebagaimana diketahui pendidikan di Kabupaten Katingan menjadi salah satu prioritas utamanya.
Pada kesempatan itu, Sakariyas melepas secara resmi peserta karnaval yang baru bisa terlaksana sejak tiga tahun akibat pandemi. Dirinya bersyukur aktivitas masyarakat bisa normal kembali termasuk perhelatan yang semestinya rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Hampir tiga tahun kita terkekang pandemi Covid-19, syukurlah semua aktivitas masyarakat bisa berjalan normal,” ungkapnya.
Ia menyambut baik antusiasme masyarakat yang turut berpartisipasi dan mempersilahkan peserta berekspresi.
“Intinya jaga keamanan dan ketertiban,” harapnya.
Ditempat sama, Ketua Pelaksana Pawai Pembangunan Risnaduar, menyebutkan, jumlah peserta yang tercatat sebanyak 2.893 orang. Tapi ia memastikan peserta terus bertambah. Beberapa ormas masih mendaftar saat hari pelaksanaan.
“Jumlah peserta diperkirakan 3.000 orang lebih yang terbagi menjadi 66 kelompok,” tandasnya.
Sementara, pantauan awak media dayaknews.com di lapangan, kegiatan tersebut diikuti semua SKPD di Kabupaten Katingan. Yang cukup menarik salah satu ormas Dayak menurunkan peserta hingga 300 orang.
Menggunakan pakaian tradisional dayak lengkap, pasukan dibawah pimpinan pangkalima Jilah tersebut sangat bersemangat mengekspresikan diri.
Adapun rute pawai pembangunan kali ini dimulai dari halaman Kantor Bupati Katingan, masuk ke jalan Tijilik Riwut menuju jalan Soekarno Hatta belok ke Jalan Strawbery dan finis di Kompleks Sport Center Kasongan.
Sebagai penyemangat, setiap tim yang berhasil mencapai garis finis mendapat kupon doorprize hingga acara itu berakhir pukul 18.30 WIB malam. (Dan)
