Palangka Raya, 19/11/2020 (Dayak News). Paslon Ben-Ujang tetap mengkritisi hasil-hasil pembangunan yang sudah diperoleh oleh Petahana jilid 1.
Saat memaparkan jawaban tentang masih adanya desa-desa tertinggal di provinsi Kalteng, Ben-Ujang 01menyebut persoalannya karena kondisi infrastruktur jalan-jalan yang masih belum diperhatikan baik.
Dana-dana konsentrasi yang dialokasikan oleh pusat sebisanya mungkin dapat diutamakan untuk perbaikan jalan-jalan itu.

Sebagai daerah penghasil getah karet yang melimpah, harga karet itu seharusnya diupayakan untuk meningkat dan stabil. Misalnya, dengan menampung produksi karet rakyat untuk dijadikan bahan pelapis aspal jalan.
Dengan begitu pemerintah daerah baik provinsi maupun 13 kabupaten yang ada dapat “mengeroyok” pendanaan dan prioritas pembangunan bersama. Hal ini yang tidak terjadi selama periode pemerintahan yang lalu, tegas Ben-Ujang. (CPS/BBU).