PEMKO PONTIANAK AKAN MENANGGUNG BIAYA PENGOBATAN AUDREY

oleh -
oleh
PEMKO PONTIANAK AKAN MENANGGUNG BIAYA PENGOBATAN AUDREY 1

PONTIANAK, 11/4/19 (Dayak News). Walikota Pontianak Ir Edi Rusdy Kamtono mengatakan, pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan Audrey yang menjadi korban penganiayaan oleh 12 siswa SMA di Pontianak. Selanjutnya meminta agar aparat kepolisian mengusut kasus ini dan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hal itu dikatakan Walikota Pontianak Ir Edy Rusdi Kamtono saat mengadakan jumpa pers Rabu (10/4/19) kasus penganiayaan yang dilakukan oleh 12 siswa SMA terhadap Audrey siswa SMP di Kota Pontianak.

Ia mengatakan, pihaknya bersama dinas pendidikan dan orang tua siswa akan terus melakukan edukasi sehingga kasus seperti ini tidak terulang lagi. Seperti kita ketahui bahwa ada kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh 12 siswa SMA dan mengakibatkan satu orang korban harus dirawat di Rumah sakit.

Melihat kasus ini pihaknya cukup prihatin dimana kasus dugaan pengeroyokan ini dilakukan oleh siswi SMA terhadap Siswi SMP dan mengakibatan korban harus dirawat di rumah sakit. Untuk itu pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan terhadap korban.

Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polresta Pontianak dan didampingi oleh KPPAD Kalbar. Pihaknya tetap memonitor kondisi kesehatan korban terutama traumatiknya dan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan untuk menggali imformasi di pendidikan.

Sebenarnya dinas pendidikan sudah melakukan program pendidikan karakter. Tetapi masalahnya kejadiannya di luar sekolah, tetapi kasusnya saat ini sedang diselidiki bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Pihaknya juga akan melakukan upaya edukasi terhadap Dinas pendidikan atau sekolah dan orang tua sehingga kasus serupa di kemudian hari tidak terjadi lagi.(Dayak News/SOS/BBU).

BACA JUGA :  KAPOLRI RESMIKAN SECARA LANGSUNG PEMBANGUNAN 266 UNIT RUMAH DINAS SAT BRIMOB POLDA KALBAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.