Kuala Kapuas (Dayak News)– Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Struktur kurikulum merdeka SD dibagi menjadi dua kegiatan pembelajaran utama, yaitu pembelajaran regular atau rutin yang merupakan kegiatan intrakulikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Mata pelajaran Bahasa ingris menjadi mata pelajaran pilihan dan tergantung kesiapan satuan Pendidikan. Dengan mempersiapkan program kurikulum merdeka belajar oleh Kemendikbud, maka Mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama Ke X 2022 Kelompok Desa Sei Asam membuat program kerja Bimbingan belajar English Day demi mempersiapkan anak-anak dalam mengahadapi kurikulum merdeka belajar, karena di kurikulum merdeka belajar mata pelajaran Bahasa inggris harus dikuasasi oleh siswa.

Sistem Bimbingan Belajar yang diinisiasi oleh Kelompok Desa Sei Asam merupakan cara efektif dalam membantu anak-anak mengenal Bahasa Inggris, karena sistem tersebut dilakukan dengan dua arah, yakni tidak hanya pengajar Bimbingan Belajar English Day saja yang aktif, namun anak-anak juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Anak-anak desa Sei Asam sangat antusias mengikuti program kerja Bimbingan Belajar English Day, yakni sebanyak 53 pendaftar dari MIS Darul Ulum dan SDN 1 Sei Asam. Waktu pelaksanaan Bimbingan Belajar English Day yakni pukul 15:00-16:00 WIB, untuk memanfaatkan waktu luang setelah pulang sekolah supaya lebih produktif.

Tanggapan dari orang tua siswa yakni “Di Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, tidak terdapat tempat bimbingan belajar untuk anak-anak, tempat bimbingan belajar hanya terdapat di kota Kuala Kapuas yang jaraknya cukup jauh dan biayanya yang tidak terjangkau”. Oleh karena itu, melalui Bimbingan Belajar English Day yang dilaksanakan oleh Tim KKN Kebangsaan sangat bermanfaat. (PR)