Blitar (Dayak News) – Wali Kota Blitar terpilih untuk mengikuti kegiatan Digital Leadership Academi (DLA) yang merupakan program unggulan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Pelaksanaan DLA, Kamis (14/11/2022), di rancang bersama perguruan tinggi terbaik dunia dengan tujuan untuk akselerasi transformasi digital. Kegiatan yang berlangsung di Singapura ini di mulai sejak pada tanggal 22 Nopember hingga 27 Nopember 2022. DLA ini di ikuti oleh 20 Bupati / Walikota terpilih dari 514 Kabupaten / Kota se- Indonesia.
Terpilihnya Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd menjadi salah satu peserta DLA tidak luput dari prestasi dan komitmenya dalam penerapan digital technologi smart city di Kota Blitar.
Kota Blitar berhasil menciptakan inovasi dalam ICT (Information Comunication and Technology) hingga memperoleh beberapa penghargaan selama masa Kepemimpinan beliau.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menetapkan beberapa Kriteria untuk peserta pelatihan yang meliputi Kepala Daerah penerima IGA kategori Kabupaten terinovatif, Kota terinovatif, Tertinggal terinovatif dan Terluar terinovatif. Lebih dari itu, peserta terpilih juga berasal dari daerah yang memiliki realisasi APBD tertinggi dan inflasi di bawah rata rata Nasional.

Kepala Daerah terpilih ini menerima sejumlah materi terkait Culture of Innovation and digital transformation in goverment. Dengan demikian peserta di harapkan mampu mencari solusi dalam menghadapi tantangan smart city yang berfokus pada sembilan area. Kwsembilan area tersebut di antaranya, Intelligent Estate (perumahan cerdas), Smart Mobility (mobilitas cerdas), Sustainability (pembangunan berkelanjutan), Advanced Manufacturing (produksi canggih), Urban Agriculture (pertanian perkotaan), Smart Wellnes (kesehatan cerdas), Healtcare (perawatan kesehatan), Urban Logistic (logistik perkotaan) dan Clous Computing (penyimpanan berbasis komputasi).
Pada agenda DLA kali ini akan di lakukan sharing session mengenai budaya dan transformasi digital dalam Pemerintahan. Peserta di ajak melakukan beberapa kunjungan seperti ke Smartlab, Singapura, Cityscape,hingga publik service division untuk menunjang pemahaman mereka terkait solusi menyelesaikan tantangan smart city, belajar teknologi perencanaan tata kota baik fasilitas maupun manfaatnya bagi masyarakat dan bisnis serta memahami strategi peningkatan pelayanan publik termasuk pengelolaan SDM dan kebijakan whole of goverment.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Blitar juga membangun dialog interaktif bersama Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo terkait pengembangan wilayah smart city di Kota Blitar. (Adv, Kmf/DArm)