Palangka Raya (Dayak News) Trofi Eropa untuk juara turnamen antar negara-negara Eropa dinamakan Trofi Henri Delaunay. Turnamen ini secara resmi dimulai sejak tahun 1960.
Siapa Henri Delaunay ini? Beliau adalah sekretaris jenderal Federasi Sepakbola Perancis yang mengusulkan diadakannya suatu turnamen bola antara negara-negara Eropa. Tetapi sang pengusul tak sempat melihat turnamen untuk pertama kalinya karena wafat tahun 1955. Untuk itu jasa dan inisiatif mendiang diberilah nama untuk trofi juara Eropa itu dengan Trofi Delaunay.
Benua Biru Eropa didera dua kali perang dunia dalam abad ke-20, yang begitu mengubah peta politik dunia setelahnya. Misalnya sebelum perang dunia pertama, Austria masih satu dengan Hungaria. Begitu pula belum ada Jerman Barat dan Jerman Timur. Sementara berdirinya rezim diktator komunis Soviet, menganeksasi negara-negara suku menjadi satu Uni Soviet yang bertahan hingga akhir 1980-an.
Setelah perang dunia kedua (1945) negara-negara baru berdiri dan diharapkan melalui restrukturisasi dan perdamaian bisa menghindarkan perang lainnya. Tetapi perang dingin yang terjadi selama paruh kedua abad ke-20 tidak menyurutkan niat untuk menjadikan sepakbola sebagai pencairan ketegangan.
Bahkan prestasi Uni Soviet termasuk dominan dalam turnamen ini pada dekade awal diadakan. Dekade 1970-an adalah dominasi Jerman Barat yang meraih titel juara tahun-tahun 1972 dan 1980.
Sementara dalam dekade 1980-an Perancis dan Belanda menunjukkan dominasinya. Dalam dekade 1990-an Jerman bersatu menunjukkan dominasi pada tahun 1992 dan 1996 tetapi gagal di final 1992 oleh permainan mengejutkan dari tim pengganti Yugoslavia yang pecah, Denmark.
Dekade 2000-an dominasi Perancis dan Portugal atraktif setelah sempat Yunani mempecundangi Portugal di kandangnya dan menjadi juara tahun 2004. Lalu Spanyol menerobos pada 2008 dan 2012 secara berturut-turut sebagai satu-satunya tim yang pernah melakukan itu sepanjang sejarah.
Portugal lalu merebut titel juara Eropa untuk pertama kali tahun 2016 di Perancis mengalahkan tuan rumah.
Semakin kompetitifnya turnamen ini dipengaruhi dengan perkembangan jumlah negara akibat pecahnya Uni Soviet dan Yugoslavia, disamping metode penentuan juara yang berubah-ubah untuk menghindari hasil seri dan sama kuat. Pernah bahkan hasil juara ditorehkan Italia debgab sistem undian lempar koin (1968).
Sistem adu penalti setelah perpanjangan waktu baru diperkenalkan tahun 1976 saat Cekoslovakia juara mengalahkan Jerman Barat. Sistem penentuan juara dengan gol emas yang dihasilkan dalam perpanjangan waktu 2 kali 15 menit membawa Jerman juara 1996 membalas Republik Ceko.
Kondisi pandemi Covid saat ini terpaksa menunda jadwal Euro 2020 satu tahun sehingga tergeser menjadi tahun 2021. Turnamen yang akan mempertemukan 24 tim nasional mulai tanggal 12 Juni (waktu Indonesia) hingga ajang final tanggal 12 Juli. Selamat menikmati siaran 39 pertandingan bola yang dapat ditangkap melalui saluran TV langganan bola secara live, yaitu RCTI. (CPS)