Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Pria berinisial YT (59) Warga Jalan Batu Suli Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, Kamis (22/02/2024) sekitar pukul 20.30 WIB ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Kematian pria yang berstatus guru aktif disalah satu sekolah menengah kejuruan ini pun sontak membuat warga sekitar lokasi kejadian geger dan merasa tidak percaya.
Informasi terhimpun dilapangan, Penemuan jenazah korban ini pertama kali ditemukan oleh putrinya yang merasa curiga karena sejak selasa (20/02/2024) tidak bisa dihubungi ponselnya, padahal sebelumnya sekitar sore mereka baru saja tiba dari Kabupaten Barito Timur untuk menjenguk keluarga yang sakit.
“Kemarin istri saya baru saja kembali dari bartim sama ayah mertua saya, lalu istri saya pulang kerumah kami, sejak itu tidak ada lagi kontak sama mertua saya, kemarin Rabu (21/02/2024) istri saya coba menengok kesini, cuma karena hujan dari pagi tidak jadi.” Ungkap Menantu Korban, RL.
Lanjutnya, setelah itu mereka berinisiatif lagi mendatangi rumah korban untuk mengantarkan makanan, namun saat itu dipanggil korban tidak menjawab, pintu pagar rumah pun dalam keadaan masih di gembok namun mobil terparkir didalamnya.
“Saya bersama keluarga yang lain berinisiatif untuk mengecek kedalam rumah, namun semua pintu masih terkunci. Karena merasa janggal kami pun tadi membuka pintu belakang dengan didobrak, hingga terbuka dan masuk kedalam rumah.” Urainya.
Saat itulah mereka melihat korban masih ada dalam kelambu namun dipanggil tidak menyahut dan saat kelambu dibuka terlihat korban sudah dalam kondisi tidak bergerak dan badannya sudah kebiru-biruan dan tercium bau yang tidak sedap.
“Saat itu kami melihat korban dalam posisi tertidur miring, namun kondisinya sudah tidak bergerak, sehingga kami putuskan untuk mengabarkannya ke keluarga yang lain dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.” Jelasnya.
Sementara itu, mendapati laporan dari Masyarakat melalui tim Emergency Response Palangka Raya, Piket SPKT Polresta Palangka Raya langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Dari Lokasi Kejadian, Tim Inafis Polresta Palangka Raya langsung melakukan olah tkp dan mengumpulkan barang bukti berupa obat-obatan yang diduga dikonsumsi oleh korban semasa hidup.
“Dari lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana, diduga korban meninggal dunia karena sakit, hal itu diperkuat dari keterangan anak korban, yang mana selama ini korban sering mengalami tekanan darah atau hipertensi.’ Jelas Kanit SPKT Polresta Palangka Raya, Aiptu Imam.
Setelah dilakukan olah tkp dan identifikasi, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim Relawan ERP bersama Emergency Fatmawati dan LazisMU Kalteng menuju Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visun et Repertum agar mengetahui penyebab pasti kematian korban oleh dokter ahli forensik. (AJn)
