Jakarta, (Dayak News) –Horizon Venues, Metaverse besutan Facebook yang diluncurkan sejak Desember 2021 kini mendapatkan kasus yang tidak terduga seorang perempuan Bernama Nina Jane Patel dari Inggris yang adalah Co-founder dan Vice President of Metaverse Research untuk Kabuni Ventures, sebuah perusahaan yang bekerja menyediakan metaverse yang aman untuk anak-anak. melaporkan terjadinya pelecehan seksual yang menimpa dirinya dalam metaverse besutan Meta tersebut.
Dalam keterangan yang ditulis di Blognya Jane mengatakan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya tersebut terjadi secara cepat dan cukup meninggalkan kenangan buruk baginya di Metaverse.
Dilansir dari Vice, pada saat baru bergabung dengan Metaverse Horizon Venues sekitar 60 detik dia mendapat pelecehan verbal dari 3-4 avatar laki-laki dengan suara laki-laki dan mereka juga mengambil foto dirinya , jadi menurutnya itu adalah pelecehan seksual yang dilakukan secara digital.
Tambahnya saat dia berusaha melarikan diri dia mendapat teriakan dari avatar-avatar yang mengatakan hal-hal yang tidak senonoh itu padanya.
“Pengalaman ini seperti tidak nyata, dan ini adalah sebuah mimpi buruk bagi saya karena semuanya terjadi begitu cepat sampai saya tidak sempat melaporkan dan mem-blok avatar yang melakukan dan mengatakan hal tidak senonoh itu kepada saya” tutup Jane.
Tentunya pengalaman Jane ini mendapatkan tanggapan yang beragam dari warganet, ada yang mengecam dan ada juga yang mendukung hak Jane untuk melaporkan hal tidak terpuji ini kepada pihak yang berwajib. Ikuti informasi lainnya hanya di Dayak News (San)