Gunakan Perlengkapan Selam Lengkap, Tim DPKP Kabupaten Banjar Respon Laporan Santri Hilang Diduga Tenggelam di Aliran Sungai Martapura

oleh -
oleh
Gunakan Perlengkapan Selam Lengkap, Tim DPKP Kabupaten Banjar Respon Laporan Santri Hilang Diduga Tenggelam di Aliran Sungai Martapura 1
Tim Gabungan Masih melakukan Penyisiran malam.

Martapura (Dayak News) – Respon Cepat langsung dilakukan Tim Penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar setelah mendapatkan informasi adanya korban di duga hilang dan tenggelam di Aliran Sungai Martapura, tepatnya di Bawah Jembatan KH Anang Syahrani Arief Desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/08/2024) malam.

Tim Penyelamat DPKP Kabupaten Banjar menerjunkan Tim Water Rescuenya bersama tim Selam yang sedari Pukul 20.00 WITA melakukan Penyisiran dan Pencarian dari titik Awal korban terakhir terlihat hingga jarak kurang lebih 500 meter.

Selain tim dari DPKP Kabupaten Banjar nampak terlihat pula tim gabungan Operasi SAR dari Kota Banjarmasin dan wilayah terdekat dengan lokasi kejadian untuk mencari Korban Zahrio Ade Putra yang merupakan Warga Jalan Garuda RT001/RW001 Desa Beringin Tunggal Jaya, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dari Keterangan yang di peroleh Tim Dayaknews.com di lokasi kejadian, Hilang dan tenggelamnya Korban Zahrio tersebut terjadi sekitar Pukul 17.20 WITA menjelang Maghrib setelah sebelumnya Korban bersama temannya bernama Fahri berboncengan sepeda motor dan hendak berbalik arah di atas jembatan KH Anang Syahrani Arief.

“Pas putar arah, peci Ade ini ketiup angin, terus jatuh kebawah jembatan dan terbawa arus sungai. Sempat tadi aku bilang ga usah diambil, cuma dia bilang aku bisa berenang dan dia lompat,” terang Fahri.

Lanjutnya, saat lompat korban sempat berenang mau mengambil pecinya, namun karena jarak korban tidak bisa menggapai pecinya dan tidak lama korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar kejadian karena sudah kelelahan, namun warga tidak ada yang berani menolong sehingga korban langsung hilang dan tenggelam tepat dibawah jembatan.

Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran disepanjang aliran sungai Martapura tersebut. (GLN/AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.