Kuala Kapuas (Dayak News) – Perserta didik mendapat dukungan dari ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah.
Keputusan penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahun ajaran 2021/2022, adalah untuk menyelamatkan peserta didik dari wabah Covid-19.
Ia menilai, kesehatan dan keselamatan para peserta didik menjadi hal yang utama, sehingga harus didukung semua pihak. “Keputusan penundaan PTM tersebut sudah melalui pertimbangan matang, yang bertujuan untuk menyelamatkan peserta didik dari Covid-19,” kata Ardiansah, kepada awak media dikantornya, Selasa (13/7) baru baru ini.
Politisi Partai Golkar ini berharap para tenaga pendidik tetap memberikan materi pembelajaran baik itu secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring) saat tahun ajaran baru nanti dimulai.
Di jelaskanya pihaknya mengajak masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam beraktivitas sehari-hari demi menghindari covid-19.
“Kami berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, agar para peserta didik bisa kembali ke sekolah melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Suwarno Muriyat mengungkapkan, saat ini Pemkab Kapuas memutuskan menunda selama dua minggu pelaksanaan PTM terbatas, yakni pada tanggal 12 – 24 Juli 2021. Kemudian, akan ditinjau kembali dengan memperhatikan status zonasi wilayah penyebaran covid-19. Pembelajaran dilakukan Belajar Dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). (Rob/Den)