MASYARAKAT KATINGAN KUALA BERHARAP PERCEPATAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI

oleh -
oleh
MASYARAKAT KATINGAN KUALA BERHARAP PERCEPATAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 1
Saluran irigasi modern di Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan.

Kasongan, (Dayak News) – Kepala Desa Jaya Makmur Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Wahyudi berharap pekerjaan rehab dan pembangunan jaringan irigasi di lahan pertanian Katingan Kuala bisa dipercepat. Hal itu terkait keinginan masyarakat yang bakalan menggunakan fasilitas tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Diketahui untuk anggaran 2022 hingga 2023 Kabupaten Katingan mendapat bantuan berupa program pembangunan dan rehab jaringan irigasi daerah rawa dengan dana mencapai Rp100 Milliar yang bersumber dari pinjaman Bank Dunia.

Menurut Kades Jaya Makmur, pekerjaan jaringan irigasi yang dilaksanakan tersebut hasilnya sangat baik dan rapi. Tetapi akibat masalah itu membuat kemajuan pekerjaan menjadi lamban. “Excavator usai menggali, terpaksa merapikan kembali tanah hasil galian. Biasanya sekali jalan,” tuturnya, Rabu (9/11 2022).

Mungkin, kata dia masyarakat yang tidak sabar. Tetapi, harapannya pekerjaan itu bisa lebih dipercepat sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan maksimal.

Disisi lain, secara kelembagaan pihaknya telah melakukan penguatan dengan membentuk Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan Petani Pemakai Air. Organisasi itulah yang nantinya melakukan pengaturan, perawatan dan penggunaan Air.

“Program SIMURP (Statregic Irrigation Modenization and Urgen Rehabilitation Project) sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian. Kami akan selalu mendorong agar program itu bisa maksimal,” tandasnya.

Senada, Kepala Desa Bumi Subur Kecamatan Katingan Kuala, Volta Dinata menilai, program SIMURP yang diantaranya rehab saluran, penguatan kelembagaan akan memberi dampak positif terhadap produktivitas pertanian. Untuk itu ia meminta pemerintah pusat terus mendorong percepatan pelaksanaan pekerjaan tersebut.

“Perlu diperhatikan juga kondisi lahan cetak sawah yang dahulunya terbengkalai,” tukasnya.

Sekadar informasi, wilayah bagian selatan Kabupaten Katingan merupakan tempat masyarakat menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Kondisi geografis rawa dengan air pasang surut membuat lokasi itu ideal bertanam padi. (Dan)

BACA JUGA :  BUPATI: ANAK SEHAT MODAL SDM YANG BERKUALITAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.