DIDUGA DEPRESI, PEMUDA 21 TAHUN BERGELANTUNGAN DI ATAP RUMAH WARGA

oleh -
DIDUGA DEPRESI, PEMUDA 21 TAHUN BERGELANTUNGAN DI ATAP RUMAH WARGA 1
RS (21) nekat melakukan Aksi memanjat atap rumah toko milik warga disepanjang Jalan MT Haryono Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (04/07) siang.(Foto : Emergency Response Sampit)

Sampit (Dayak News) – Diduga memiliki Tekanan Hidup yang sangat tinggi membuat Pemuda Berinisial RS (21) nekat melakukan Aksi memanjat atap rumah toko milik warga disepanjang Jalan MT Haryono Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (04/07) siang.

Dari keterangan masyarakat sekitar, Awalnya yang bersangkutan dikira Seorang Maling yang terjebak diatas atap, ternyata tidak lama dia berteriak-teriak ingin lompat bunuh diri.

“Kami nah kira maling, sekalinya hendak bunuh diri, lari ga karuan diatas atap ruko warga situ, dari pagi diatas sana inya sudah,” ungkap Sidik Relawan Emergency Sampit

Mendapati adanya orang yang ingin melakukan Bunuh diri, Anggota Kepolisian dari Polres Kotim dan Polsek Ketapang langsung menuju lokasi dan melakukan tindakan persuasif dengan melakukan mediasi dengan korban tersebut dan akhirnya dibujuk untuk turun dari bangunan ruko warga setinggi lebih dari 5 meter tersebut.

Setelah dibawa ke Mapolsek Ketapang, korban yang diduga sangat depresi setelah diberhentikan kerja ditempat kerja Kontraktor sebagai Operator kendaraan berat di 116 Jenderal Sudirman dan tidak memiliki keluarga disampit

“Saat anggota sedang berbicara, tiba-tiba dia lari dan kabur lagi dari mapolsek hingga ke Pasar Eks Mentaya dan kembali menaiki tulangan baja ringan dan kembali ingin melakukan aksi bunuh diri kali ini menggunakan kabel listrik yang berada di lokasi,” ungkap Kapolsek Ketapang, AKP Samsul Bahri.”

Namun aksi tersebut kembali gagal setelah dibujuk untuk turun oleh anggota kepolisian dan warga sekitar, dan saat turun polisi yang berada dilokasi kejadian langsung memborgol tangannya agar tidak kembali lari.

“Untuk sementara kita coba kordinasikan dengan instansi terkait dulu, insya Allah akan kita amankan di mapolsek agar aksinya tidak terulang kembali kerena bisa membuat resah warga,” pungkas Samsul Bahri. (AJn)

BACA JUGA :  KEHADIRAN TNI MEMBUAT MASYARAKAT BERSEMANGAT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.