Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Ibu Rumah Tangga berinisial ST, terpaksa harus mengadu ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H. Shamsuddin atau kerap disapa Cak Sam, lantaran uang muka atau DP saat hendak membeli rumah tidak kunjung dikembalikan.
Ibu muda berusia 26 tahun ini mengisahkan, jika sebelumnya hendak membeli rumah dengan cara take over atau ambil alih melalui seseorang makelar berinisial IW (34), dengan membayar uang muka sebesar 25 Juta Rupiah.
“Namun setelah beberapa minggu kemudian, IW membatalkan over kredit tersebut dengan alasan pemilik rumah tidak jadi menjualnya dan berjanji akan mengembalikan uang muka,” katanya dihadapan Cak Sam.
Kejanggalan muncul, saat korban mulai menagih kembali uang mukanya untuk dikembalikan. IW hanya mengembalikan uang muka sebesar 8 Juta Rupiah.
“Yang dikembalikan baru 8 Juta rupiah pak, yang sisanya 17 Juta Rupiah sudah berbulan-bulan ini saya tagih tapi tidak dibayar-bayar juga,” ucapnya.
Merasa sangat dirugikan oleh IW, lanjut ibu muda yang berprofesi ibu rumah tangga asal Pangkoh, Pulang Pisau ini kemudian meminta bantuan ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng agar permasalahannya segera bisa selesai dan tidak berlarut-larut.
Setelah dikonfirmasi, IW mengaku jika uang muka dari korban tersebut telah digunakan untuk keperluan pribadi dan keduanya sepakat jika uang muka tersebut akan dibayar dengan cara dicicil.
“Alhamdulillah atas bantuan Cak Sam semua permasalahan selesai dan IW berjanji akan membayar uang muka tersebut secara menyicil,” pungkasnya. (AJn)
