Palangka Raya (Dayak News) – Masih berada di tengah ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Kalteng pada tahun 2023 tetap berhasil tumbuh positif. Secara kumulatif, hingga triwulan III 2023, ekonomi Kalteng berhasil tumbuh 3,30 persen (c-to-c), meskipun lebih rendah dibandingkan nasional 5,05 persen (c-to-c) dan Kalimantan 5,39 persen (c-to-c). Terjaganya ekonomi Kalteng tetap tumbuh positif tentunya tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi kita bersama.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalteng, Taufik Saleh, saat mengadakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di kantornya, Jl. Diponegoro, Palangka Raya, Rabu (29/11) sore hingga malam tadi.
Taufik Saleh juga dalam sambutan yang sama menilai pentingnya transformasi terjadi dalam peningkatan nilai tambah produk-produk unggulan pertambangan, perkebunan dan pertanian di daerah ini.
Transformasi hilirisasi perlu menjadi perhatian kita bersama dalam rangka menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di Kalteng. Di sektor pertambangan, pengembangan hilirisasi batu bara menjadi produk gas, briket, maupun metalurgi dapat dikembangkan dalam mempersiapkan potensi sunset pada tahun 2030. Di sektor industri pengolahan, selain pengembangan pengolahan hasil tambang, pengembangan lebih lanjut pabrik pengolahan sawit berbasis teknologi medium hingga tinggi, pendirian pabrik pengolahan karet, pendirian industri pengolahan tanaman pangan, hasil ternak, dapat dilakukan guna memberikan nilai tambah dan daya saing industri Kalteng. Transformasi hilirisasi ini dapat mendorong kinerja sektor perdagangan di masa depan, khususnya dalam menyambut potensi kehadiran Ibukota Negara Baru (IKN) di Kalimantan.
PTBI ini dihadiri juga oleh pemerintah daerah Provinsi Kalteng, yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Eddy Pratowo, para pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah baik dari Kejaksaan Tinggi Kalteng, Kepolisian Daerah Kalteng, Komando Resor Militer 102/Pjg, unsur organisasi pemerintahan daerah lainnya dan juga mitra kerja KPwBI lainnya di sektor perbankan swasta.
Dalam sambutannya pada acara itu Wagub Eddy Pratowo menyebutkan apresiasi atas kinerja Kepala KPwBI dan jajarannya dalam membantu dan mendukung program-program pemerintah daerah selama ini. Termasuk salah satunya di dalam menjaga laju inflasi tetap moderat sehingga laju pertumbuhan ekonomi daerah ini dapat terjaga dengan seimbang. (CPS/ist)
